10 Dessert Legendaris dari Amerika Selatan yang Perlu Dicoba

Amerika Selatan bukan hanya tentang keindahan hutan Amazon atau kemegahan pegunungan Andes. Di balik panorama alamnya yang memikat, benua ini menyimpan kekayaan kuliner yang luar biasa, terutama dalam hal dessert. Bagi pencinta makanan manis, menjelajahi Amerika Selatan berarti menyelami dunia rasa yang penuh kejutan dan sejarah. Untuk kamu yang sedang mencari inspirasi kuliner dari berbagai belahan dunia, situs seperti https://kulinerkita.id/ bisa menjadi panduan terpercaya yang memperkaya referensimu.

Berikut ini adalah 10 dessert legendaris dari Amerika Selatan yang tidak hanya menggoda lidah, tetapi juga sarat budaya dan cerita di baliknya.

1. Dulce de Leche (Argentina & Uruguay)
   Dulce de leche adalah krim karamel kental yang terbuat dari susu dan gula yang dimasak perlahan hingga berubah warna menjadi keemasan. Di Argentina dan Uruguay, makanan manis ini menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari, baik sebagai isian kue, pelengkap roti, atau bahkan dimakan langsung dengan sendok.
2. Brigadeiro (Brasil)
   Brigadeiro adalah permen cokelat ikonik asal Brasil. Dibuat dari susu kental manis, cokelat bubuk, dan mentega, lalu digulung dalam meses. Biasanya hadir di setiap pesta ulang tahun dan acara spesial, brigadeiro mencerminkan rasa hangat dan nostalgia masa kecil.
3. Tres Leches Cake (Amerika Latin Umum)
   Tres leches cake adalah kue bolu spons yang direndam dalam campuran tiga jenis susu: susu kental manis, susu evaporasi, dan krim kental. Hasilnya adalah kue yang lembut, berair, dan begitu kaya rasa, membuatnya digemari di hampir seluruh negara Amerika Latin.
4. Alfajores (Argentina, Peru, Chile)
   Alfajores adalah biskuit berisi dulce de leche yang dibalut dengan cokelat atau taburan gula halus. Kelezatan sederhana ini telah menjadi simbol persahabatan dan keramahtamahan di banyak wilayah Amerika Selatan.
5. Suspiro Limeño (Peru)
   Nama dessert ini berarti “desahan dari wanita Lima”, merujuk pada kelezatan manis yang bisa membuat orang terpesona. Terbuat dari susu kental manis, telur, dan wine manis (port atau sherry), dessert ini memiliki tekstur creamy dengan lapisan meringue yang lembut.
6. Chocotorta (Argentina)
   Chocotorta adalah kue tanpa oven yang dibuat dari lapisan biskuit cokelat (biasanya Chocolinas) dan krim keju yang dicampur dengan dulce de leche. Dessert ini populer di pesta ulang tahun dan sangat mudah dibuat di rumah.
7. Cuscuz Doce (Brasil)
   Berbeda dengan couscous versi Timur Tengah, cuscuz doce merupakan dessert khas Brasil yang terbuat dari tepung jagung, santan, dan gula. Rasanya manis dan teksturnya padat, sering disajikan dengan taburan kelapa parut.
8. Quesillo (Venezuela)
   Quesillo adalah versi flan khas Venezuela. Dibuat dari telur, susu, dan karamel, dessert ini memiliki tekstur lembut seperti puding dengan rasa manis yang tidak berlebihan. Umumnya disajikan dalam momen perayaan atau makan malam spesial.
9. Mazamorra Morada (Peru)
   Berwarna ungu pekat karena dibuat dari jagung ungu khas Peru, mazamorra morada adalah puding buah yang disajikan hangat atau dingin. Dilengkapi dengan potongan nanas, apel, dan taburan kayu manis, dessert ini menyajikan pengalaman rasa tropis yang autentik.
10. Torta de Milhojas (Chile)
    Torta de milhojas berarti “kue seribu lapis”. Ini adalah dessert lapis-lapis yang terdiri dari adonan tipis dan renyah yang disusun dengan selingan dulce de leche dan terkadang kacang-kacangan. Setiap gigitan menyajikan perpaduan tekstur dan rasa yang menggoda.

Menutup Perjalanan Rasa

Mencicipi dessert khas Amerika Selatan adalah seperti membaca bab-bab manis dalam buku sejarah kuliner. Setiap hidangan membawa kita pada cerita, budaya, dan tradisi yang telah diwariskan turun-temurun. Jadi, jika kamu ingin memperluas cakrawala rasa, jangan ragu untuk menjadikan dessert ini sebagai bagian dari petualangan kulinermu berikutnya.

Amerika Selatan menanti dengan kekayaan rasa yang belum tentu bisa kamu temui di tempat lain. Selamat mencicipi!